KBRN, Sorong : Industri fashion akan mengalami perkembangan cepat di tahun 2025. Dengan ketidakhadiran teknologi komputerisasi perlahan akan merubah perkembangan industri fashion dan mode. Di tahun ini akan timbul istilah komputerisasi fashion untuk membuktikan kecanggihan di dunia fashion. Komputerisasi fashion akan menjadi komponen penting dalam industry fashion modern. Akan timbul mulai dari pakaian virtual sampai NFT fashion. Popularitas https://www.braxtonatlakenorman.com/ ini akan makin berkembang trennya seiring tren metaverse.
Istilah komputerisasi fashion ini merupakan berupa pakaian dan aksesori yang didesain dengan cara komputerisasi tanpa adanya format lahiriah. Baju komputerisasi akan digunakan di dunia virtual seperti media sosial dan game online. Adanya teknologi seperti augmented reality, virtual reality dan juga blockchain akan mempermudah pengguna untuk membeli, menggunakan, dan mengoleksi pakaian komputerisasi. Terobosan ini menjadi hal yang paling menakjubkan karena sebelumnya belum pernah ada.
Terdapat sebagian alasan kenapa komputerisasi fashion ini diwujudkan merupakan karena dinilai ramah lingkungan. Komputerisasi fashion dapat mengurangi adanya limbah tekstil yang diwujudkan dari produksi fashion secara konvensional. Dengan adanya pakaian virtual pengguna dapat bergaya tanpa menumpuk limbah tekstil dan merusak lingkungan.
Baca Juga : Mengenal Fashion dan Penjelasannya yang Wajib Kamu Ketahui!
Kecuali itu pemakaian komputerisasi fashion juga dinilai lebih ekspresif dengan kreativitas tanpa batas. Desainer tak lagi terhambat dengan keterbatasan bahan dan teknik produksi konvensional. Desainer akan lebih inovatif alam menjadikan desain yang futuristic pun desain yang tak mungkin sekalipun diwujudkan dalam dunia kongkret.
Seiring berkembangnya metaverse, permintaan akan pakaian komputerisasi kian meningkat. Banyak platform seperti Decentraland dan Roblox sudah mengadopsi tren ini, memungkinkan pengguna membeli dan mengenakan pakaian komputerisasi untuk avatar mereka.
Adapun teladan pemakaian komputerisasi fashion ini merupakan The Fabricant – Salah satu pionir komputerisasi fashion yang menghadirkan desain pakaian virtual berkwalitas tinggi. Kemudian ada DressX platform yang memungkinkan pengguna membeli dan mengenakan pakaian komputerisasi untuk media sosial. Berikutnya merupakan Gucci & Balenciaga yang merupakan m erek fashion mewah yang mulai menjual koleksi komputerisasi untuk avatar di dunia virtual.
Di tahun-tahun yang akan datang dunia fashion akan terus berkembang seiring dengan adanya tekologi komputerisasi. Di masa depan kita akan melihat bagaimana kolaborasi anatara merek fashion, perusahaan teknologi, dan juga platform komputerisasi dalam menjadikan komputerisasi fashion.